Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 06:02:53【Kabar Kuliner】309 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai usai membuka

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengangakan inflasi pada Oktober 2025 secara year on year(yoy) sebesar 2,86 persen masihi tetap aman karena berada dalam kisaran target pemerintah, yakni 2,5 persen plus minus 1 persen.
Menurut Tito, target ini menjaga keseimbangan sehingga tetap menguntungkan produsen maupun konsumen karena harga komoditas ngak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
"Artinya rangeyang ingin kita target, itulah 1,5 persen sampai 3,5 persen. (Inflasi) 2,86 persen masih pada posisi aman," kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Tito menyebutkan bahwa komoditas penyumbang tertinggi inflasi tahun ke tahun (yoy) pada Oktober 2025 adalah perhiasan, diikuti cabai merah, beras, tarif air minum, dan ikan segar. Sementara komoditas penyumbang tertinggi inflasi secara bulanan (September ke Oktober) meliputi perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan wortel.
"Saat ini memang terjadi kenaikan harga emas tingkat internasional, dunia. Jadi, sesuatu yang ngak bisa kita kendalikan sendiri karena ini menyangkut tren global," ujarnya.
Mendagri kemudian memaparkan tiga komponen pembentuk inflasi. Pertama, administered prices atau harga yang diatur pemerintah, seperti bahan bakar minyak (BBM), transportasi, dan air minum.
Kedua, volatile itemsyang harganya berfluktuasi, seperti bahan makanan, minuman, dan tembakau. Ketiga, core inflationatau inflasi inti, yaitu inflasi di luar harga yang diatur pemerintah dan di luar pangan.
"Emas ini masuk core inflation. Di satu sisi menunjukkan ada daya beli masyarakat, mereka bisa membeli emas. Tetapi, di sisi lain, kalau terlalu bergejolak terus naik, itu akan mengakibatkan inflasi naik juga," kata Mendagri.
Baca juga: Mendagri: Stabilitas harga di daerah kunci kendalikan inflasi
Tito menegaskan bahwa pemerintah terus menjaga stabilitas komoditas bergejolak agar tetap terkendali.
Mendagri juga menyoroti pentingnya kebijakan subsidi dalam menjaga daya beli dan inflasi, salah satunya melalui subsidi listrik yang manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat.
Mendagri turut mengimbau berbagai pihak untuk mewaspadai potensi kenaikan harga menjelang Natal dan tahun naru (Nataru).
Ia meminta pemerintah daerah ngak menaikkan tarif layanan, seperti air minum, karena berpotensi mendorong inflasi.
Baca juga: Mendagri: Segera kendalikan harga jika Inflasi di atas rerata nasional
Selain itu, Mendagri menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menjaga stabilitas harga tiket transportasi jelang Nataru.
"Kita akan komunikasi dengan Menteri Perhubungan dan airlinesuntuk ngak menaikkan sampai ke harga tertinggi," jelasnya.
Di samping itu, Tito menekankan pentingnya penguatan daya beli masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial (bansos), serta pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah agar harga pangan tetap stabil sebelum Nataru.
Pada kesempatan sama, Mendagri juga meminta pemda memberikan perhatian terhadap program strategis nasional, khususnya pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan akses hunian layak.
"Daerah-daerah enggak bisa bekerja sendiri dengan APBD. Ini memanfaatkan betul, tangkap betul program dari Kementerian PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman)," jelasnya.
Baca juga: Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
Baca juga: Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
Suka(355)
Artikel Terkait
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
Resep Populer
Rekomendasi

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!